Rabu, 20 September 2017, Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta menyelenggarakan wisuda program sarjana yang ke-34. Acara wisuda bertempat di aula "Andrew Evans" STT Intheos Surakarta dimulai pukul 10.00 WIB. Wisuda pada tahun ini diikuti oleh 30 orang wisudawan program sarjana yang terdiri dari 25 orang wisudawan dari prodi Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan 5 orang wisudawan dari prodi Teologi. Tema wisuda ke-34 ini adalah "Pemimpin yang Melayani" yang diambil dari nats Matius 20:26-28.

Acara wisuda dibuka oleh Ketua STT Intheos Surakarta, Dr. Daniel Sutoyo, M.Th, yang kemudian dilanjutkan dengan ibadah dan pemberitaan firman Tuhan. Firman Tuhan dalam wisuda ini disampaikan oleh Ps. Steve Hilder dari Australian Influence Church (klik di sini untuk membaca orasi yang disampaikan). Puncak acara wisuda adalah prosesi wisudawan yang mengukuhkan 25 orang wisudawan dari prodi PAK sebagai Sarjana Pendidikan Kristen (S.Pd.) dan 5 orang wisudawan dari prodi Teologi sebagai Sarjana Teologi (S.Th.).

Dalam acara wisuda ini juga diberikan penghargaan kepada para wisudawan yang berprestasi. Penghargaan untuk kategori Indeks Prestasi (IP) terbaik dan juga skripsi terbaik diraih oleh Natanael Apriyanto Tarigan. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terbaik dari prodi PAK diraih oleh Ulvi Destiana Cahyaningsih, sendangkan dari prodi Teologi diraih oleh Abner Kadato. Penghargaan bagi wisudawan yang memiliki kehidupan berasrama terbaik diberikan kepada Dwi Susanto dan Susi Swanty Purba. Penghargaan juga diberikan kepada alumni yang berprestasi, yang banyak berkontribusi bagi almamater. Untuk tahun ini penghargaan tersebut diberikan kepada Evi Kristina Colia Sembiring.

Setelah diwisuda, para wisudawan tersebut akan mulai terjun ke dalam dunia pelayanan. Sebagaimana tema dalam wisuda ini, maka para wisudawan diharapkan akan menjadi para pemimpin Kristiani yang mengabdikan dirinya bagi pelayanan untuk perluasan Kerajaan Allah. Dr. Daniel Sutoyo, M.Th. berpesan agar para wisudawan mencontoh kepemimpinan Tuhan Yesus. Ciri khas kepemimpinan Tuhan Yesus adalah kepemimpinan yang melayani. Prinsip mendasar dari kepemimpinan yang melayani adalah kesediaan diri untuk menjadi seorang hamba.