Webmail |  Berita |  Agenda |  Pengumuman |  Artikel |  Video

Pendidikan yang diselenggarakan oleh STT Intheos Surakarta tidak hanya berfokus pada pengembangan aspek intelektual saja, namun adanya keseimbangan dengan aspek spiritual. Oleh karenanya pendidikan yang dilakukan mencakup pengembanga hard-skill, soft-skill, dan spiritual-skill.

Hard-Skill

Untuk mengembangkan hard-skill mahasiswa, maka mahasiswa harus menyelesaikan 160 sks matakuliah bagi program sarjana, dan 36 sks bagi program pascasarjana, baik matakuliah inti maupun matakuliah institusional. Kurikulum telah dirancang untuk mengembangkan pengetahuan mahasiswa, baik pengetahuan teologis maupun pengetahuan praktis. Kelulusan dalam suatu matakuliah selain berdasarkan pencapaian standar kompetensi juga didasarkan pada pencapaian angka ketuntasan. Dengan demikian diharapkan selain mahasiswa memiliki standar kompetensi yang diharapkan juga dapat lulus dengan IPK yang baik.

Soft-Skill

Pengembangan soft-skill dilakukan dengan  mendorong dan melatih mahasiswa untuk berani dan mampu menyampaikan pendapat dan argumentasi. Oleh sebab itu, hampir di setiap matakuliah mahasiswa mendapatkan tugas untuk mempresentasikan hasil tugasnya di depan kelas. Diharapapkan mahasiswa akan memiliki kemampuan public speaking yang baik, yang didasari atas pengetahuan dan kemampuan berargumentasi yang baik.

Spiritual –Skill

Perkuliahan program sarjana dilaksanakan setiap hari Senin-Rabu, dan hari Jumat. Hari Kamis dikhususkan bagi kegiatan pengembangan kerohanian, yang meliputi kegiatan Kelompok Tumbuh Bersama (KTB), doa puasa, dan ibadah raya. Selain kegiatan kerohanian pada hari Kamis tersebut, pada setiap harinya juga dilaksanakan doa pagi dan chapel pada sore harinya. Pada setiap awal tahun akademik juga diselenggarakan Pekan Pemantapan Rohani untuk mempersiapkan kerohanian mahasiswa menyambut tahun akademik yang baru. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, mahasiswa dilatih dan dikembangkan kerohaniannya.

File Terbaru

Facebook Fanpage

TAUTAN EKSTERNAL