
Kamis, 22 Oktober 2015, Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta mengukuhkan wisudawan/wisudawati dalam acara Wisuda Angkatan XXXII. Wisuda pada tahun ini mengukuhkan kelulusan 65 mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya, terdiri dari 4 orang dari prodi S1-Teologi, 47 orang dari prodi S1-PAK, 5 orang dari prodi S2-Teologi, dan 5 orang dari prodi S2-PAK.
Acara wisuda dimulai tepat pukul 10.00 WIB, dan selesai pada pukul 12.45 WIB. Tema wisuda pada tahun ini adalah "Roh Kudus Memberdayakan Pemberitaan Injil". Acara wisuda dibuka secara resmi oleh Ketua STT Intheos Surakarta, Dr. Daniel Sutoyo, M.Th., dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dan Mars STT Intheos Surakarta. Kemudian doa pembukaan dan sekaligus sambutan oleh Ketua Panitia Wisuda XXXII, Steve Paney Palit.
Orasi Ilmiah
Wisuda tahun ini diisi dengan orasi ilmiah oleh Pdt. Budi Setiawan, M.Div., dengan mengambil judul sesuai dengan tema wisuda. Dalam orasinya, beliau mengingatkan bahwa orang-orang Pentakosta Karismatik seringkali menganggap bahwa turunnya kuasa Roh Kudus adalah sebagai "aji pamungkas" dalam penginjilan. Yang tidak disadari bahwa seharusnya banyak berdoa agar Roh Kudus mengerjakan hati seseorang sampai saatnya kita diutus Allah untuk memberitakan Injil dengan kuasa Allah sehingga orang datang kepada Allah. Pekerjaan Roh Kudus bukan membuat kita "indipenden" dari Allah, tetapi semakin "dependen" kepada-Nya.
Hal penting yang dibutuhkan dalam penginjilan adalah semangat dari Roh Kudus, karena semangat itulah yang membuat orang bertahan dan punya kesempatan untuk maju. Kekuatan penginjilan Pentakosta bukanlah pada area misiologinya melainkan "misiopraxisnya". Ia mengerjakan lebih dahulu pekerjaan misinya dengan kuasa Roh Kudus daripada mengembangkan misiologinya dalam kelas-kelas misi.
Sambutan-sambutan
Acara wisuda juga diisi dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama dari Ketua STT Intheos Surakarta. Dalam sambutannya, Dr. Daniel Sutoyo, M.Th., menyatakan bahwa STT Intheos Surakarta sampai saat ini masih berkomitmen untuk menyeimbangkan antara intelektualitas dan spiritualisme, antara IP dan PI, menyeimbangkan sebagai teolog dan hamba Tuhan yang rendah hati, menyeimbangkan belajar teologi dan pelayanan praktis, menyeimbangkan hati dan otak, demikian juga menyeimbangkan usaha untuk meraih hasil terbaik akreditasi tanpa meninggalkan visi dan misinya, yaitu melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk memberitakan Injil dengan semangat Pentakosta.
Sambutan kedua dari Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Dr. Oditha R. Hutabarat, M.Th. Dalam sambutannya beliau mengharapkan agar STT Intheos Surakarta terus dapat meningkatkan kualitasnya demi dapat memberikan sumbangsih bagi kehidupan beragama di Indonesia.
Sambutan ketiga dari Ketua Umum BPP GSSJA di Indonesia, Pdt. I. Kaihatu. Dalam sambutan yang dibacakan oleh Bp. Yusuf Wiranto, beliau mengingatkan para wisudawan/wisudawati agar jangan hanya memulai pelayanan dengan semangat tetapi juga untuk menekuni pelayanan tersebut sampai berbuah lebat, serta mengakhiri kemenangan bersama Tuhan Yesus.
Sambutan keempat dari Dewan Penyantun yang diwakili oleh Bp. Thomas Hutomo. Beliau mengingatkan para wisudawan/wisudawati agar terus belajar meskipun telah lulus, karena berhenti belajar sama artinya berhenti bertumbuh.
Sambutan terakhir dari pemerintah kota Surakarta, yang disampaikan oleh Suharso, S.H., M.M. Beliau mengatakan bahwa widusawan/wisudawati selain punya semangat juga harus punya konsistensi.
Penghargaan-penghargaan
Wisuda tahun ini juga memberikan penghargaan-penghargaan kepada wisudawan berprestasi. Indeks Prestasi tertinggi untuk jenjang S1 diraih oleh Setyaningrum Agustina. Skripsi terbaik diraih oleh Andi Stephen Calvin Gule. PPL PAK terbaik diraih oleh Frando Mohoino. Tesis Terbaik diraih oleh Amidya Tri Agusti dan Willianto Pontonuwu. PPL terbaik jenjang S2 diraih oleh Amidya Tri Agusti. Penghargaan bagi Kehidupan Berasrama terbaik diraih oleh Rina Setyawati, dan penghargaan alumni terbaik diberikan kepada Pdt. Kamdi, S.PAK.
Penutupan
Wisuda ditutup dengan doa benediksi oleh Dr. Sonny Saluchu dan secara resmi ditutup oleh Ketua STT Intheos Surakarta.
Wisuda Tahun 2023