Digital Ecclesia Sebagai Gereja Sinodal yang Mendengarkan

Stepanus Angga; Antonius Denny Firmanto

doi:10.30648/dun.v8i1.962

Digital Ecclesia Sebagai Gereja Sinodal yang Mendengarkan

Stepanus Angga, Antonius Denny Firmanto

Abstract

Abstract. The focus of this paper is to understand digital ecclesia as a form of pastoral care in this digital era. In this digital era, the Church also needs to revitalise itself to find new methods in its preaching. The Church should not only focus on the strict rules of liturgy but really think about contextual theology in this digital era. The Church as a community of faith has an important role in the task of preaching Christ's mission, namely salvation to all people. Preaching in this digital era certainly has its own challenges that need to be a common focus in Church life. This Study was conducted by the literature study method. This study was based on the message delivered by Pope Francis on the 56th Communication Day. The results of this study showed the need for awareness to do a new catechesis in the digital era, which is a Church that is willing to listen with the heart for the growth and development of the synodal church.

Abstrak. Fokus penulisan ini adalah memahami digital ecclesia sebagai bentuk pastoral di era digital ini. Pada era digital ini, Gereja juga perlu merevitalisasi diri untuk mencari metode baru dalam pewartaanya. Gereja tidak hanya berfokus pada aturan-aturan ketat liturgi tetapi sungguh memikirkan teologi kontekstual pada era digital ini. Gereja sebagai komunitas beriman memiliki peran penting dalam tugas pewartaan misi Kristus, yakni keselamatan kepada semua orang. Pewartaan pada era digital ini tentunya memiliki tantangannya sendiri yang perlu menjadi fokus bersama dalam kehidupan menggereja. Kajian dalam tulisan ini menggunakan metode studi pustaka. Kajian ini akan difondasikan dari pesan yang disampaikan oleh Paus Fransiskus pada Hari Komunikasi ke-56. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya kesadaran untuk melakukan katekese baru di era digital, yaitu gereja yang mau mendengarkan dengan hati untuk pertumbuhan dan perkembangan gereja yang sinodal.

Keywords

digital church; gereja digital; gereja yang mendengarkan; Paus Fransiskus; pewartaan; Pope Francis; preaching; sinodal; synodal; the listening church

Full Text:

PDF

References

Afandi, Yahya. “Gereja Dan Pengaruh Teknologi Informasi ‘Digital Ecclesiology.’” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 1, no. 2 (2018): 270–83. https://doi.org/10.34081/fidei.v1i2.12.

Andalas, Mutiara. “Irupsi Generasi Beriman Digital Z Dan Disrupsi Katekese Kebangsaan.” Diskursus - Jurnal Filsafat Dan Teologi 18, no. 1 (2022): 70–93. https://doi.org/10.36383/diskursus.v18i1.296.

———. “Katekese Multisensorik:Terobosan Kateketik Bagi Insan Beriman Digital Dewasa Ini.” Credendum: Jurnal Pendidikan Agama 1, no. 1 (2019): 1–7. https://doi.org/10.34150/credendum.v1i1.232.

Anjaya, Carolina Etnasari, and Yonatan Alex Arifianto. “Awarenesss Triangle: Konsep Pengembangan Pendidikan Kristen Bagi Generasi Tekno Di Era Virtual.” Jurnal Teologi Gracia Deo 4, no. 1 (2022): 140–53. https://doi.org/10.46929/graciadeo.v4i1.109.

Athanasopoulos, Dionysis. “Digital Ecclesia: Towards an Online Direct-Democracy Framework.” In International Conference on Software Engineering, 91–94, 2018. https://doi.org/10.1145/3183428.3183432.

Campbell, Heidi A. “Digital Ecclesiology: A Global Conversation.” In Digital Ecclesiology : A Global Conversation, 2020.

Dwiraharjo, Susanto. “Konstruksi Teologis Gereja Digital: Sebuah Refleksi Biblis Ibadah Online Di Masa Pandemi Covid-19.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 4, no. 1 (May 29, 2020): 1–17. https://doi.org/10.33991/EPIGRAPHE.V4I1.145.

Fredimento, Aurelius, and John M. Balan. “PKM Katekese Tentang Menghayati Nilai Kerajaan Allah Dalam Era Digital Bagi Anggota Kmk. St. Martinus Paroki Persiapan St. Marinus Pu’Urere.” Mitra Mahajana: Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 1 (2020): 32–41. https://doi.org/10.37478/mahajana.v1i1.716.

Garner, Stephen. “Imaging Christ in Digital Worlds: Continuity and Discontinuity in Discipleship.” Communication Research Trends 38, no. 4 (2019): 21–30. https://www.proquest.com/openview/5c0f70d3bf53c6c298a701cd7319b2cb/1?pq-origsite=gscholar&cbl=1576344.

Habermas, Jurgen. Postmetaphysical Thingking: Philosopicals Essays. Cambridge: Blackwell Publisher Ltd, 1998.

Hardiman, Budi. Filsafat Modern Dari Machiavelli Sampai Nietzche. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2004.

Jatmiko, Bakhoh, Teguh Bowo Sembodo, Albert Yusuf Langke, Sukirdi Sukirdi, and Yupiter Hulu. “Gereja Sebagai Hamba Yang Melayani: Sebuah Perspektif Eklesiologi Transformatif Di Era Society 5.0.” CARAKA: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 2, no. 2 (2021): 234–53. https://doi.org/10.46348/car.v2i2.75.

Joseph Christ Santo. “Gereja Menghadapi Era Masyarakat 5.0: Peluang Dan Ancaman.” Miktab: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kristiani 1, no. 2 (2021): 213–25. https://doi.org/10.33991/miktab.v1i2.337.

Kristianto, Rafael Yohanes. “Pentingnya Komunikasi Iman Melalui Diskursus Iman Di Dunia Digital.” Jurnal Teologi 5, no. 1 (2016): 59–76. https://doi.org/10.24071/jt.v5i1.481.

KWI. Mendengarkan Dengan Hati. Jakarta: Komisi Komunikasi Sosial KWI, 2022.

Lumban, Rumondang, and Resmi Hutasoit. “Media Sosial Sebagai Ruang Sakral: Gereja Yang Bertransformasi Bagi Perkembangan Spiritualitas Generasi Z Dalam Era Digital.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 7, no. 1 (2021): 146–72. https://doi.org/10.37196/kenosis.v1i1.284.

Missa, Remigius. “Penggunaan Teknologi Komunikasi Digital Sebagai Tawaran Sarana Pelayanan Pastoral Di Tengah Pandemi Covid-19.” Atma Reksa : Jurnal Pastoral Dan Kateketik 5, no. 1 (2020): 36–45. https://doi.org/10.53949/ar.v5i1.56.

Morris, Katherine J. Sartre On The Body. Edited by Katherine J Morris. United States: Palgrave Macmillan, 2010.

Nalle, Bobby Daniel. “Sekularisasi, Kultur Digital Dan Geliat Agama: Tantangan Dan Sketsa Berteologi Digital Di Indonesia.” KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi 7, no. 2 (2021): 266–90. https://doi.org/10.37196/kenosis.v7i2.253.

Pandor, Pius. Seni Merawat Jiwa Tinjauan Filosofis. Edited by Yon Lesek. 1st ed. Jakarta: OBOR, 2014.

Rantung, Djoys Anneke, and Daniel Ronda. “Studi Eklesiologi Kristologi Pada Pelaksanaan Ibadah Online Di Masa Pandemi Covid-19.” Jurnal Ilmu Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2022): 30–42. https://doi.org/10.25278/jitpk.v3i1.654.

Riyanto, F.X. Armada E. Menjadi-Mencintai Berfilsafat Teologis Sehari-Hari. Edited by Dwiko. 1st ed. Yogyakarta: Kanisius, 2013.

Riyanto, FX. E. Armada. Relasionalitas Filsafat Fondasi Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen. Yogyakarta: Kanisius, 2018.

Simon. “Perintisan Gereja Dalam Konteks Digitalisasi Masa Kini” 3, no. 1 (2022).

Suarga, Barnabas Bram. “Pengaruh Kultur Digital Dalam Hidup Beriman Kristiani : Membangun Langkah Pastoral Yang Relevan.” Harvester: Jurnal Teologi Dan Kepemimpinan Kristen 6, no. 2 (2021): 160–96. https://doi.org/10.52104/harvester.v6i2.74.

Toron, Vinsensius Bawa. “Dampak Pewartaan Melalui Media Digital.” JURNAL REINHA 12, no. 1 (2021): 15–22. https://doi.org/10.56358/ejr.v12i1.59.

Wang, Li, Changqing Yao, Yunliang Zhang, and Hongqi Han. “Research on Rich Media Digital Publishing Mode under the Context.” In Prosiding 5th International Conference on Modern Education and Social Science (MESS), 2019.

Wibisono, Guntur. “Gereja Dan Metaverse (Sebuah Studi Eklesiologi).” KASTARA KARYA: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan 2, no. 2 (2022): 15–20.

DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v8i1.962