Menalar Tuhan di Tengah Situasi Penderitaan

Karel Martinus Siahaya, Ismiah Ismiah, Elisa Elisa

Abstract


Abstract. Suffering can make people begin to doubt and question the existence of God. Why did suffering occur in the world He created himself? These questions need to be answered through reasoning, although it is recognized that human reason is limited in finding the overall truth. The method used in this research was literature study. Through this study it was found that faith cannot be separated from ratio. Irrational faith will cause humans to fall into a fatalistic attitude when experiencing suffering.

Abstrak. Penderitaan dapat membuat manusia mulai ragu-ragu dan mempertanyakan keberadaan Tuhan. Mengapa penderitaan terjadi di dunia yang Ia ciptakan sendiri? Pertanyaan tersebut perlu dijawab melalui penalaran, meskipun diakui bahwa akal manusia terbatas untuk menemukan kebenaran yang menyeluruh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Melalui kajian ini ditemukan bahwa iman tidak dapat dilepaskan dari rasio. Iman yang tidak rasional akan mengakibatkan manusia jatuh pada sikap fatalistik ketika mengalami penderitaan.


Keywords


God reason; ratio; faith; suffering; theodicy; menalar Tuhan; rasio; iman; penderitaan; teodise

Full Text:

PDF

References


Benawa, Arcadius. Pendidikan Religiositas. Tangerang: Universitas Multimedia Nusantara Press, 2009.

Butar-butar, Marlon. “Prinsip Filsafat Sebagai Ancilia Theologiae Dan Kontribusinya Bagi Mahasiswa Sekolah Tinggi Theologia.” SCRIPTA: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kontekstual 2, no. 2 (November 2016): 37–55.

Henry, M. M. Sains Dan Alkitab. Malang: Gandum Mas, 2004.

Lane, Tony. Runtut Pijar: Sejarah Pemikiran Kristiani. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2007.

Leahy, Louis. Manusia Sebuah Misteri. Jakarta: Gramedia, 2008.

Lumintang, Stevri I. Keunikan Theologia Kristen Di Tengah Kepalsuan: Beriman, Beribadah, Beragama Dan Berbangsa. Batu: Literatur YPPII, 2010.

M., Conn Harvei. Teologia Kontemporer. 7th ed. Whitehead Fletcher Pannenberg, 2008.

Magnis-Suseno, Franz. Menalar Tuhan. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2006.

Peter, V. Allah Para Pendahulu Kita: Tahukah Kita Apa Yang Kita Percaya? 1st ed. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1992.

Putrawan, Bobby Kurnia, Edi Sugianto, and Yan Kristianus Kadang. “Refleksi Pada Relasi Antara Teologi Dan Filsafat Dalam Perspektif Teologi Injili.” scholar.archive.org 4, no. 2 (n.d.): 222–233.

Rachmat, Noor. Beriman & Beragama: Memahami Tuhan Dan Sesama. Jakarta: Hegel Pustaka, 2018.

Richard, Pratt. Menaklukkan Segala Pikiran Kepada Kristus - Seri Teologi Sistematika. Malang: LITERATUR SAAT, 2014.

Ronald, Nash H. Iman Dan Akal Budi - Usaha Mencari Iman Yang Rasional. Surabaya: Momentum, 2013.

Snjders, Adelbert. Antropology Filsafat Manusia: Paradoks Dan Seruan 9. Yogyakarta: Kanisius, 2004.

Tony Evans. Teologi Allah, 1999.

Whitehead, Alfred North. Religion in Making. New York: MacMillan, 2004.

Yan, A. Katekisasi Komprehensif : Tanya Jawab Sekitar Kekristenan, 2006.




DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v6i2.707

Article Metrics

Abstract view : 418 times
PDF - 490 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Dunamis telah terdaftar pada situs:

View My Stats

Online ISSN : 2541-3945

Printed ISSN : 2541-3937

Copyright © Jurnal Dunamis 2016. All Rights Reserved.