Pengharapan di Tengah Pandemi Menurut Jürgen Moltmann

Eugenius Ervan Sardono; Antonius Denny Firmanto

doi:10.30648/dun.v6i2.571

Pengharapan di Tengah Pandemi Menurut Jürgen Moltmann

Eugenius Ervan Sardono, Antonius Denny Firmanto

Abstract

Abstract. This paper focused on elaborating the theology of hope in the midst of pandemic according to Jürgen Moltmann. In the midst of the Covid-19 pandemic, peoples experience despair, disappointment and anxiety. There are so many things in the midst of a pandemic that cannot be solved by human ability. Peoples have to be subdued to the suffering of Covid-19. In exploring human suffering in the midst of a pandemic, hope is the key to overcome this unprecedented epidemic. In analyzing this issue, the author made use of Jürgen Moltmann's theology of hope. This study was conducted by the phenomenological method, which examines the experience of the two health workers during the Covid-19 period. Through this study, it caould be understood that the theology of hope had contribution in a pandemic situation, through the resurrection of Christ who was crucified, which means the Church as a Church that is present for the world. From there the Christian cannot escape solidarity with all people and with the "God of hope."

Abstrak. Fokus utama tulisan ini adalah mengurai teologi pengharapan di tengah pandemi menurut Jürgen Moltmann. Di tengah pandemi Covid-19, manusia mengalami keputusasaan, kekecewaan dan kecemasan. Begitu banyak hal di tengah pandemi yang tidak bisa diselesaikan oleh kemampuan manusia. Manusia harus tunduk pada penderitaan Covid-19. Dalam menyelami penderitaan manusia di tengah pandemi, harapan adalah kunci melewati wabah yang tak berpreseden ini. Dalam menganalisis persoalan ini, penulis menggunakan kajian teori teologi pengharapan Jürgen Moltmann. Studi ini menggunakan metode fenomenologi, yaitu menelaah pengalaman kesaksian dari dua petugas kesehatan selama masa Covid-19. Melalui studi ini dapat dipahami bahwa teologi pengharapan memberi sumbangan dalam situasi pandemi, melalui kebangkitan Kristus yang disalibkan, yang di dalamnya memiliki makna Gereja sebagai Gereja yang hadir bagi dunia. Dari situ orang Kristen tidak dapat terlepas dari solidaritas dengan semua orang maupun dengan “Tuhan pengharapan.”

Keywords

hope; Covid-19 pandemic; solidarity; Christ ressurection; pengharapan; pandemi Covid-19; Jurgen Moltmann; solidaritas; kebangkitan Kristus

Full Text:

PDF

References

Bauckhman, Richard. Teologi Mesianis. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1993.

Firmanto, Antonius Deny. “Jurgen Moltmann: Persahabatan Sebagai Antisipasi Kepenuhan Harapan.” In Kamu Adalah Sahabatku, edited by F.X. Kurniawan, Markus Situmorang, and Charles Virgenius Setiawan. Malang: Widya Sasana Publication, 2020.

Gunawan, Henricus Pidyarto. “Persahabatan Antara Allah Dan Manusia: Suatu Tinjauan Alkitabiah.” In Kamu Adalah Sahabatku, edited by F.X. Kurniawan, Markus Situmorang, and Charles Virgenius Setiawan. Malang: Widya Sasana Publication, 2020.

Hadiwijono, Harun. Teologi Reformatoris Abad Ke-20. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.

Haryono, Timotius. “Model Pemuridan Berbasis Keluarga Era New Normal Pandemi Covid-19.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 5, no. 2 (April 15, 2021): 307–324. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/366.

La Kahija, YF. Penelitian Fenomenologi, Jalan Memahami Pengalaman Hidup. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2017.

Karkkainen, V.M. Hope and Community: A Constructive Christian Theology for the Pluralistic World. USA: Eerdmans Publishing Company, 2017.

Lenonnox, John C. Where Is God In A Corona Virus World? (Di Mana Allah Dalam Dunia Dengan Virus Corona?). Surabaya: Literatur Perkantas, 2020.

Lukito, Daniel Lucas. Iman Kristen Di Tengah Pandemi: Hidup Realistis Ketika Penderitaan Dan Kematian Merebak. Malang: LP2M STT SAAT, 2020.

Lumintang, Stevri Indra, and Danik Astuti Lumintang. Theologia Penelitian Dan Penelitian Theologis. Geneva Insani Indonesia, 2016.

Malm, Heidi, Thomas May, Leslie P. Francis, Saad B. Omer, Daniel A. Salmon, and Robert Hood. “Ethics, Pandemics, and the Duty to Treat.” The American Journal of Bioethics 8, no. 8 (August 2008): 4–19. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/15265160802317974.

Moltmann, Jurgen. Hope for the Church. London: Abingdon Press, 1979.

———. Theology of Hope: On The Ground and Implications of a Christian Eschatology. London: SCM Press, 1967.

———. Trinity and the Kingdom: The Doctine of God. London: Fortress Press, 1993.

Pandor, Pius. “Menyoal Persahabatan Sebagai Problem Relasionalitas: Sebuah Kontruksi Atas Konsep Alteritas Emanuel Levinas Dan Pluralitas Hannah Arendt.” In Kamu Adalah Sahabatku, edited by F.X. Kurniawan, Markus Situmorang, and Charles Virgenius Setiawan. Malang: Widya Sasana Publication, 2020.

Pineault, Dany. “Impact of COVID-19 Pandemic on Mental Health and People with Hearing Problems.” Hearing Journal 74, no. 3 (March 1, 2021): 36–39. https://journals.lww.com/thehearingjournal/Fulltext/2021/03000/Impact_of_COVID_19_Pandemic_on_Mental_Health_and.10.aspx.

Rifai. “Refleksi Teologis Terhadap Tingkat Stress Guru Selama Pandemi Covid-19.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 5, no. 2 (April 25, 2021): 396–407. https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/458.

Riyanto, FX. E. Armada. Metodologi: Pemantik & Anatomi Riset Filosofis Teologis. Malang: Widya Sasana Publication, 2018.

———. “Persahabatan Merespon Tanda-Tanda Zaman (Analisis Historiografis Duc in Altum Kolaborasi STFT Widya Sasana).” In Kamu Adalah Sahabatku, edited by F.X. Kurniawan, Markus Situmorang, and Charles Virgenius Setiawan. Malang: Widya Sasana Publication, 2020.

———. Relasionalitas Filsafat Fondasi Interpretasi: Aku, Teks, Liyan, Fenomen. Yogyakarta: Kanisius, 2018.

Sardono, Eugenius Ervan, Nikodemus Hermiawan, Oktavianus Klido, Wekin Pascasarjana, Sekolah Tinggi, Filsafat-Teologi Widya, and Sasana Malang. “Makna Fenomena Kematian Massal di Tengah Pandemi Covid-19 Berdasarkan Refleksi Dari Ayub 1: 1-22.” VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 2, no. 2 (December 14, 2020): 265–283. Accessed February 17, 2022. http://www.jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/158.

Smith, David L. Handbook Contemporary Theology. Grand Rapids: Bridgepoint Books, 2000.

Sudhiarsa, Raymundus I Made. “Homo Homini Amicus: Tanggung Jawab Kultural Gereja Dalam Zaman Ini.” In Kamu Adalah Sahabatku, edited by F.X. Kurniawan, Markus Situmorang, and Charles Virgenius Setiawan. Malang: Widya Sasana Publication, 2020.

Susanta, Yohanes Krismantyo. “Gereja Sebagai Persekutuan Persahabatan yang Terbuka Menurut Jürgen Moltmann.” VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN 2, no. 1 (June 12, 2020): 105–126. http://jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/view/86.

Thianto, Yudha. “Doktrin Allah Tritunggal Dari Jurgen Moltman Dan Permasalahannya.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 14, no. 2 (October 1, 2013): 149–164. Accessed February 17, 2022. http://repository.seabs.ac.id/handle/123456789/287.

Widjaja, Fransiskus Irwan, Candra Gunawan Marisi, T. Mangiring Tua Togatorop, and Handreas Hartono. “Menstimulasi Praktik Gereja Rumah Di Tengah Pandemi Covid-19.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 6, no. 1 (April 30, 2020): 127–139. Accessed July 9, 2021. https://www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios/article/view/166.

DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v6i2.571