Metafora “Meja Makan” sebagai Upaya Membangun Toleransi di Tengah Kehidupan Masyarakat Indonesia Yang Majemuk
Abstract
Abstract. The plurality of Indonesian society became a potential conflict that endangers the life of the nation and state if it was not managed properly. For this reason tolerance became an important attitude in living together. This article aimed to review efforts in buliding tolerance in the life of a pluralistic society. Through literature review it was descripted that tolerance could be built through a philosophy rooted in the local culture of Indonesian society. The "dining table" metaphor was an effective strategy in realizing tolerance in a pluralistic society.
Abstrak. Kemajemukan masyarakat Indonesia menjadi suatu potensi konflik yang membahayakan keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara apabila tidak dikelola dengan baik. Untuk itu maka toleransi menjadi suatu sikap yang penting dalam kehidupan bersama. Artikel ini bertujuan untuk mengulas upaya membangun toleransi dalam kehidupan masyarakat yang majemuk. Melalui kajian pustaka tergambarkan bahwa toleransi dapat dibangun melalui falsafah yang berakar dari budaya masyarakat Indonesia. Metafora “meja makan” menjadi strategi yang efektif dalam mewujudkan tolerasi di tengah masyarakat yang majemuk.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Antone, Hope S. Pendidikan Kristiani Kontekstual – Mempertimbangkan Realitas Kemajemukan Dalam Pendidikan Agama. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012.
Baidhawy, Zakiyuddin. Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Penerbit Erlangga, 2005.
Deksino, George Royke. “Membangun Ketahanan Nasional Yang Berkelanjutan Dalam Konteks Kemajemukan Bangsa Indonesia.” In Revitalisasi Indonesia Melalui Identitas Kemajemukan Berdasarkan Pancasila. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia, 2018.
Hendropuspito, D. Sosiologi Agama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1983.
Johnson, David W., and Frank P. Johnson. Dinamika Kelompok: Teori Dan Keterampilan. 9th ed. Jakarta: PT Indeks, 2012.
Sitompul, A.A. Manusia Dan Budaya: Teologi Antropologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2000.
Susetyo, Benny. “Membumikan Pancasila: Aktualisasi Nilai Dan Pembudayaan Karakter.” In Revitalisasi Indonesia Melalui Identitas Kemajemukan Berdasarkan Pancasila. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia, 2018.
Yewangoe, Andreas A. Agama Dan Kerukunan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2016.DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v4i1.193
Article Metrics
Abstract view : 1633 timesPDF - 1237 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Dunamis telah terdaftar pada situs:
Online ISSN : 2541-3945
Printed ISSN : 2541-3937
Copyright © Jurnal Dunamis 2016. All Rights Reserved.