Memoria Passionis dalam Perayaan Ekaristi sebagai Dasar Pengembangan Teologi Migrasi

Yohanes Hans Monteiro; Jean Loustar Jew; Roberthus Gaga NaE

doi:10.30648/dun.v9i2.1525

Memoria Passionis dalam Perayaan Ekaristi sebagai Dasar Pengembangan Teologi Migrasi

Yohanes Hans Monteiro, Jean Loustar Jew, Roberthus Gaga NaE

Abstract

Abstract. The unfair treatment experienced by migrants in overseas lands should receive a response from the Church by grounding migration theology. This article was written to provide a theological basis for the development of migration theology so that it can encourage the formation of a synodal Church for migrants. By using literature research methods, this article confirms that the idea on memoria passionis can function as a theological foundation for the development of migration theology and the realization of the Church's synodality with migrants. The form of Church synodality with migrants that we offer in this article is the Church's openness to listen to and learn from the life experiences of migrants, the development of collaborative work of the Church with related parties in order to fight for the noble dignity of migrants, and the implementation of pastoral diakonia in the form of animation, mediation, and advocacy.

Abstrak. Perlakuan tidak adil yang dialami oleh kaum migran di tanah rantau sudah sepatutnya mendapat respons dari Gereja dengan membumikan teologi migrasi. Artikel ini ditulis untuk memberikan pendasaran teologis bagi pengembangan teologi migrasi sehingga dapat mendorong pembentukan Gereja yang sinodal untuk kaum migran. Dengan menggunakan metode studi pustaka, artikel ini menegaskan bahwa gagasan memoria passionis dapat berfungsi sebagai salah satu landasan teologis untuk pengembangan teologi migrasi dan perwujudan sinodalitas Gereja bersama kaum migran. Bentuk sinodalitas Gereja bersama kaum migran yang kami tawarkan dalam artikel ini ialah keterbukaan diri Gereja untuk mendengarkan dan belajar dari pengalaman hidup kaum migran, pengembangan kerja kolaboratif Gereja bersama pihak-pihak terkait dalam rangka memperjuangkan martabat luhur kaum migran, dan pelaksanaan pastoral diakonia dalam bentuk animasi, mediasi, dan advokasi.

Keywords

community; compassion; hospitalitas; hospitality; kenangan; komunitas; memory; sinodal; solidaritas; solidarity; synodal

Full Text:

PDF

References

Adiprasetya, Joas. “Johann Baptist Metz’s Memoria Passionis and the Possibility of Political Forgiveness.” Political Theology 18, no. 3 (April 3, 2017): 233–48. https://doi.org/10.1080/1462317X.2015.1131800.

Cahyono, Dwi Budhi. “‘Ratapan Di Negeri Asing’: Mazmur 137 Dan Para Pekerja Migran Indonesia Di Malaysia Dan Brunei Darussalam.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 7, no. 1 (August 19, 2022): 205–19. https://doi.org/10.30648/DUN.V7I1.663.

Campese, Gioacchino. “The Irruption of Migrants: Theology of Migration in the 21st Century.” Theological Studies 73, no. 1 (February 1, 2012): 3–32. https://doi.org/10.1177/004056391207300101.

Denar, Benediktus, and Jean Loustar Jewadut. “Respons Gereja Terhadap Persoalan Feminisasi Migrasi Dalam Perspektif Teologi Publik.” Jurnal Alternatif: Wacana Ilmiah Interkultural 12, no. 1 (2023): 1–18.

Dewan Kepausan untuk Pastoral Migran dan Perantau. “Menyambut Kristus Dalam Diri Pengungsi Dan Orang Yang Terpaksa Mengungsi.” Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan Konferensi Waligereja Indonesia, 2016.

Febrianto, Martinus Dam. “Berteologi Multidisipliner Dan Interkultural Di Zaman Migrasi.” Jurnal Teologi 1 (2020): 49–68.

Gaut, Willy. “A Turn to Liturgy in Contemporary Political Theology.” MELINTAS An International Journal of Philosophy and Religion (MIJPR) 35, no. 3 (March 4, 2019): 232–57. https://doi.org/10.26593/MEL.V35I3.4659.232-257.

Groody, Daniel G. A Theology of Migration the Bodies of Refugees and the Body of Christ. New York: Orbis Books, n.d.

———. “Fruit of the Vine and Work of Human Hands: Immigration and the Eucharist.” Worship 80, no. 5 (2006): 386–402.

Hasibuan, Syahrial. “Paradigma Penelitian Kualitatif.” In Metode Penelitian Kualitatif, edited by Muhammad Hasan. Tahta Media Group, 2022.

Kantohe, Angelly Christisya. “Solidaritas Yesus Terhadap Kaum Miskin: Studi Hermeneutik Lukas 21:1-4 Dengan Perspektif Subaltern Gayatri Spivak.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian 6, no. 2 (October 22, 2021): 249–64. https://doi.org/10.21460/GEMA.2021.62.626.

Kirchberger, Georg. “Sakramen Ekaristi-Pemecahan Hosti-Mukjizat Hosti.” Jurnal Ledalero 4, no. 1 (2005).

Kleden, Paul Budi. “Memoria Sebagai Kategori Teologis Dan Politis Dari Ekaristi.” Jurnal Ledalero 4, no. 1 (2005): 70–87.

———. “Otoritas Para Penderita, Penderitaan Sebagai Locus Theologicus Dalam Kondisi Postmodern Menurut J. B. Metz.” In Menerobos Batas Merobohkan Prasangka, edited by Paul Budi Kleden and Robert Mirsel. Maumere: Penerbit Ledalero, 2011.

———. “Pandangan Johann Baptist Metz Tentang Politik Perdamaian Berbasis Compassio.” DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA 12, no. 1 (April 22, 2013): 82–102. https://doi.org/10.36383/DISKURSUS.V12I1.119.

Konsili Vatikan II. Sacrosanctum Concilium. Edited by R. Hardawiryana. Jakarta: Dokpen KWI, 1990.

Leteng, Hubert. “Ekaristi: Sumber Komunikasi Cinta Kasih.” Jurnal Ledalero 4, no. 1 (2005).

Martasudjita, E. Pranawa Dhatu. “Hubungan Ekaristi Dengan Hidup Sehari-Hari Dalam Teologi Sakramental Karl Rahner.” DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI STF DRIYARKARA 12, no. 2 (October 14, 2013): 278–301. https://doi.org/10.36383/DISKURSUS.V12I2.108.

———. “Liturgi Yang Profetis: Hubungan Kenabian Dan Kultus.” Jurnal Orientasi Baru 21, no. 2 (2012). https://e-journal.usd.ac.id/index.php/job/article/view/1155.

Martasudjita, E.P.D. “Universalitas Ekaristi Tinjauan Teologis Atas Ciri Kosmik, Sosial Dan Kulturalnya.” Jurnal Teologi (Journal of Theology) 3, no. 1 (May 25, 2014): 51–62. https://doi.org/10.24071/JT.V3I1.451.

Pakpahan, Binsar J. “Etika Mengingat Bagi Bangsa Pelupa.” Jurnal Ledalero 16, no. 1 (2017): 34–54.

Pakpahan, Binsar Jonathan. “God Remembers: Towards a Theology of Remembrance as a Basis of Reconciliation in Communal Conflict.” VU University, 2012.

———. “Teologi Ingatan Sebagai Dasar Rekonsiliasi Dalam Konflik.” DISKURSUS - JURNAL FILSAFAT DAN TEOLOGI 12, no. 2 (October 14, 2013): 253–77. https://doi.org/10.36383/DISKURSUS.V12I2.107.

Panitia Sinode III Keuskupan Ruteng. Dokumen Sinode III 2013-2015 Keuskupan Ruteng Pastoral Kontekstual Integral. Yogyakarta: asdaMEDIA, 2017.

Phan, Peter C. “Deus Migrator—God the Migrant: Migration of Theology and Theology of Migration.” Theological Studies 77, no. 4 (November 17, 2016): 845–68. https://doi.org/10.1177/0040563916666825.

Pilario, Daniel Franklin E. “Eucharist and Human Suffering: Retrieving ‘Sacrifice’ in the Contemporary Magisterium.” Modern Theology 30, no. 2 (April 1, 2014): 340–56. https://doi.org/10.1111/MOTH.12100.

Pillay, Jerry. “The Church as a Transformation and Change Agent.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 73, no. 3 (May 22, 2017): 12. https://doi.org/10.4102/HTS.V73I3.4352.

Prior, John Mansford. “Merayakan Sakramen Persekutuan Oleh Umat Yang Beragam Dalam Dunia Yang Terpecah Belah.” Jurnal Ledalero 4, no. 1 (2005).

Seksi Liturgi KWI. “Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus.” Majalah Liturgi, September 2024.

Sinaga, Lamria. “Teologi Migrasi Dan Diakonia Transformatif: Sebuah Tawaran Berteologi Merespons Realitas Migrasi Di Era Globalisasi.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 7, no. 2 (January 9, 2023): 610–26. https://doi.org/10.30648/DUN.V7I2.750.

Smith, J. “Langkah-Langkah Dalam Penelitian Kualitatif: Metode Studi Dokumen.” Jurnal Penelitian Ilmiah 20, no. 1 (2023): 45–67.

Sunarko, Adrianus. “Rahmat Dan Sakramen: Teologi Dengan Paradigma Kebebasan.” MELINTAS An International Journal of Philosophy and Religion (MIJPR) 33, no. 1 (July 13, 2017): 14–33. https://doi.org/10.26593/MEL.V33I1.2952.14-33.

Susanto, Herry. “Social Responsibility of the Church Based on Jesus’ Ministry in Luke 4:18-19: An Attempt to Revitalize Church Ministry.” Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 19, no. 1 (May 28, 2020): 97–112. https://doi.org/10.36421/VERITAS.V19I1.356.

Ujan, Bernard Boli. “Memahami Makna Perayaan Ekaristi.” Jurnal Ledalero 4, no. 1 (2005).

Vaismoradi, Mojtaba, Hannele Turunen, and Terese Bondas. “Content Analysis and Thematic Analysis: Implications for Conducting a Qualitative Descriptive Study.” Nursing & Health Sciences 15, no. 3 (September 1, 2013): 398–405. https://doi.org/10.1111/NHS.12048.

Wattimena, Reza A. A. “Indonesia, Nasionalisme, Dan Ingatan Kolektif: Mengembangkan Nasionalisme Indonesia Melalui Penegasan Ingatan Kolektif.” MELINTAS An International Journal of Philosophy and Religion (MIJPR) 25, no. 2 (August 29, 2009): 227–57. https://doi.org/10.26593/MEL.V25I2.927.227-257.

Wattimena, Reza A.A. “Ingatan Sosial, Trauma, Dan ‘Maaf’: Sebuah Refleksi Untuk Indonesia.” Respons: Jurnal Etika Sosial 13, no. 02 (July 1, 2008). https://doi.org/10.25170/RESPONS.V13I02.399.

Wattimena, Reza A.A. “Mengurai Ingatan Kolektif Bersama Maurice Halbwachs, Jan Assmann Dan Aleida Assmann Dalam Konteks Peristiwa 65 Di Indonesia.” Studia Philosophica et Theologica 16, no. 2 (2016): 164–96. https://doi.org/10.35312/SPET.V16I2.41.

Whitehead, Evelyn Eaton. “Tanggung Jawab Dalam Imamat: Kisah Sebuah Pelayanan Yang Sedang Mekar.” In Imam Masa Kini, edited by Donald J. Goergen. Maumere: Penerbit Ledalero, 2003.

Xavier, Joseph. “Memoria: Key to Political Theology and Ecclesiology.” Vidyajyoti Journal of Theological Reflection 83, no. 8 (2019).

DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v9i2.1525