Pengintegrasian Gereja Semua dan Bagi Semua dalam Teologi Disabilitas di Pelayanan Bagi dan Bersama Penyandang Disabilitas

Paulus Eko Kristianto

doi:10.30648/dun.v8i1.1016

Pengintegrasian Gereja Semua dan Bagi Semua dalam Teologi Disabilitas di Pelayanan Bagi dan Bersama Penyandang Disabilitas

Paulus Eko Kristianto

Abstract

Abstract. Disability is one of Indonesia's theological contexts. Discrimination and accessibility are two keywords that circulate when discussing disability. So, what about theology when talking about disability associated with ministry? This article discusses efforts to integrate the church of all and for all in the theology of disability in ministry for and with persons with disabilities. This integration was conducted through literature research on books and journals that discuss disability theology, disability ecclesiology, and ministry. This research showed that the church of all and for all can be integrated into ministries for and with persons with disabilities. This integration allows acceptance and accommodation for people with disabilities to participate in the church.

Abstrak. Disabilitas merupakan salah satu konteks pergumulan teologi di Indonesia. Diskriminasi dan aksesibilitas menjadi dua kata kunci yang beredar kala membahas disabilitas. Lantas, bagaimana dengan teologi ketika membahas disabilitas yang dikaitkan pelayanan? Tulisan ini membahas upaya pengintegrasian gereja semua dan bagi semua dalam teologi disabilitas di pelayanan bagi dan bersama penyandang disabilitas. Integrasi ini dikerjakan melalui penelitian pustaka terhadap buku dan jurnal yang membahas teologi disabilitas, eklesiologi disabilitas, dan pelayanan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gereja semua dan bagi semua dapat diintegrasikan dalam pelayanan bagi dan bersama penyandang disabilitas. Integrasi ini memungkinkan adanya penerimaan dan akomodasi bagi penyandang disabilitas agar berpartisipasi dalam gereja.

Keywords

ecclesiology; eklesiologi; inclusion; inklusi; ministry; pelayanan; penyandang disabilitas; people with disabilities; teologi disabilitas; theology of disability

Full Text:

PDF

References

Baker, David L. Roh Dan Kerohanian Dalam Jemaat: Tafsiran Surat 1 Korintus 12-14. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1991.

Central Committee. “A Church of All and for All.” Geneva, Switzerland, 2003.

Christiani, Tabita Kartika. “Metode Berteologi Disabilitas Dalam Konteks Indonesia.” In Vivat Crescat Floreat: Belajar & Bertumbuh Bersama, Refleksi Atas Setengah Abad Persetia, edited by Yusak Soleiman, Hendrik Ongirwalu, and Epifania L.M. Raintung. Jakarta: BPK Gunung Mulia/Persetia, 2014.

———. “Pendidikan Kristiani Inklusi.” In Mendidik Dalam Kasih, Keadilan, Dan Kebenaran: Kumpulan Karangan Seputar Pendidikan Kristiani Untuk Memperingati 100 Tahun Clement Suleeman, edited by Justitia Vox Dei Hattu. Jakarta: STFT Jakarta, 2019.

Eiesland, Nancy L. The Disabled God: Toward a Liberatory Theology of Disability. Nashville, TN: Abingdon Press, 1994.

Fritzson, Arne, and Samuel Kabue. Interpreting Disability: A Church of All and for All. Geneva: WCC Publication, 2004.

Hehanussa, Jozef M. N. “Pelayanan Diakonia Yang Transformatif: Tuntutan Atau Tantangan.” Gema Teologi 36, no. 1 (2012): 127–38. https://journal-theo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article/view/139.

Kasinda, Filia Amelia. “Peran Hospitalitas Kristen Terhadap Penyandang Disabilitas (Retardasi Mental).” Magenang: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen 3, no. 1 (2022): 33–43. https://doi.org/10.51667/mjtpk.v3i1.696.

Kristianto, Paulus Eko. “Agama, Hukum, Dan Hak Penyandang Disabilitas: Membangun Pendidikan Inklusi Bagi Penyandang Disabilitas Di Perguruan Tinggi.” In Membongkar Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi: Pemikiran Awal, edited by Khaerul Umam Noer, Titiek Kartika Hendrastiti, Lidwina Inge Nurtjahyo, and Varinia Pura Damaiyanti. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2022.

———. “Meneropong Spiritualitas Disabilitas Bagi Keadilan Disabilitas.” Sola Gratia: Jurnal Teologi Biblika Dan Praktika 3, no. 1 (2022).

———. “Sumbangsih Pendidikan Agama Kristen Bagi Keadilan Difabilitas.” Polyglot: Jurnal Ilmiah 15, no. 1 (2019): 58–72. https://doi.org/10.19166/pji.v15i1.1062.

Riyadi, Eko. Hukum Hak Asasi Manusia: Perspektif Internasional, Regional, Dan Nasional. Depok: Rajawali Press, 2018.

Russell, Letty M. Church in the Round: Feminist Interpretation of the Church. Louisville: Westminster/John Knox Press, 1993.

Simanungkalit, Aprianus. “Dasar Pelayanan Kristen Bagi Penyandang Tunagrahita.” Pneumatikos: Jurnal Teologi Kependetaan 11, no. 1 (2020): 16–27. https://stapin.ac.id/e-journal/index.php/pneumatikos/article/view/21.

Swinton, John. “From Inclusion to Belonging: A Practical Theology of Community, Disability and Humanness.” Journal of Religion, Disability & Health 16, no. 2 (2012): 172–90. https://doi.org/10.1080/15228967.2012.676243.

Widyatmadja, Josef P. Diakonia Sebagai Misi Gereja: Praksis Dan Refleksi Diakonia Transformatif. Yogyakarta: Kanisius, 2009.

Witherington III, Ben. Community Corinth: A Socio-Rhetorical Commentary on 1 & 2 Corinthians. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 1995.

Yong, Amos. The Bible, Disability and The Church. Grand Rapids: Eerdmans Publishing, 2011.

———. Theology and Down Syndrome: Reimagining Disability in Late Modernity. Waco: Baylor University Press, 2007.

DOI: https://doi.org/10.30648/dun.v8i1.1016