IMPLEMENTASI METODE PENGAJARAN TUHAN YESUS DALAM INJIL-INJIL
Abstract
Kaum Injili mempunyai keyakinan bahwa Yesus Kristus adalah Guru Agung, Guru yang ahli, sebab Ia sendiri adalah kebenaran yang sempurna dan tentunya Ia memahami murid-murid-Nya dengan sempurna. Dalam interaksi-Nya dengan murid-murid-Nya, Yesus menggunakan metode-metode yang sempurna untuk mengubah tingkah laku murid-murid-Nya. Yesus sendiri mengatakan: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup …†(Yoh 14:6). Ia adalah sempurna, maka Ia memahami murid-murid-Nya sempurna juga dan tentunya metode-metode pengajaran-Nya pun sempurna.
Apakah dengan kesempurnaan mutlak Yesus sebagai Guru, mengecilkan hati kita yang berkecimpung dalam pendidikan agama Kristen? Atau kita sebagai orang yang pesimistik yang akan benar-benar rindu untuk menjadi pengajar-pengajar yang professional? Tentunya kita harus memahami bahwa Ia tidak menuntut kita sama dengan Dia, tetapi mungkin kita dengan optimistik dapat meneladani dan meniru gaya pengajaran-Nya. Dan Dia hanya menuntut kita agar Dia melalui Roh Kudus tinggal di dalam kita, supaya kesempurnaan-Nya menjadi sempurna dalam kelemahan kita.
Walaupun metode pengajaran Yesus bukan dicatat sebagai metode pendidikan yang sistematik, tetapi pengajar-pengajar pendidkan agama Kristen dapat mengeksplorasinya sebagai harta pendidikan yang terpendam, khususnya metode-metode pengajaran yang efektif dan efisien dalam pengajaran pendidikan Agama Kristen. Metode pengajaran Tuhan Yesus itu unik, sebab Ia tidak pernah mengajar di dalam ruang-ruang kelas, peserta didik dari pengajaran-Nya segala umur, segala status sosial, tidak dibatasi dengan ruangan kelas, tetapi hasilnya dapat mengubah hidup semua orang yang mendengar-Nya. Suatu kajian yang menarik untuk mengimplemantasikan metode-metode pengajaran yang diterapkan Yesus dalam Injil-Injil bagi pengajaran masa kini.
Apakah dengan kesempurnaan mutlak Yesus sebagai Guru, mengecilkan hati kita yang berkecimpung dalam pendidikan agama Kristen? Atau kita sebagai orang yang pesimistik yang akan benar-benar rindu untuk menjadi pengajar-pengajar yang professional? Tentunya kita harus memahami bahwa Ia tidak menuntut kita sama dengan Dia, tetapi mungkin kita dengan optimistik dapat meneladani dan meniru gaya pengajaran-Nya. Dan Dia hanya menuntut kita agar Dia melalui Roh Kudus tinggal di dalam kita, supaya kesempurnaan-Nya menjadi sempurna dalam kelemahan kita.
Walaupun metode pengajaran Yesus bukan dicatat sebagai metode pendidikan yang sistematik, tetapi pengajar-pengajar pendidkan agama Kristen dapat mengeksplorasinya sebagai harta pendidikan yang terpendam, khususnya metode-metode pengajaran yang efektif dan efisien dalam pengajaran pendidikan Agama Kristen. Metode pengajaran Tuhan Yesus itu unik, sebab Ia tidak pernah mengajar di dalam ruang-ruang kelas, peserta didik dari pengajaran-Nya segala umur, segala status sosial, tidak dibatasi dengan ruangan kelas, tetapi hasilnya dapat mengubah hidup semua orang yang mendengar-Nya. Suatu kajian yang menarik untuk mengimplemantasikan metode-metode pengajaran yang diterapkan Yesus dalam Injil-Injil bagi pengajaran masa kini.
Keywords
metode pengajaran yesus; injil
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 3562 timesPDF - 676 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Antusias
View My Stats
Jurnal Antusias telah terdaftar di situs:
![]() | ![]() |
Copyright © Jurnal Antusias 2016. All Rights Reserved.
p-ISSN : 2087-7927.